Bisnis.com Pengusaha-Pemprov DKI diskusi gali potensi ibu kota
JAKARTA: Paguyuban Werdatama Jaya, organisasi para pensiunan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggelar seminar bagi kalangan dunia usaha dan pejabat pemprov untuk menggali potensi usaha di Ibu Kota.
Melalui seminar bertema Kebijakan penataan ruang Pemprov DKI Jakarta bagi pengembangan dunia usaha itu para pebisnis dapat bertemu dan memperoleh informasi akurat dari tangan pertama mengenai kebijakan dan peraturan di Jakarta.
Diantaran kebijakan dan peraturan yang dibahas dalam seminar di Jakarta pada 15-16 Desember 2011 meliputi tata ruang, masalah pertanahan, perpajakan, perbankan serta peluang bisnis dan penyelesaian masalah yang dihadapi pengusaha.
Reimon, panitia seminar mengatakan sesuai kebijakan Paguyuban Werdatama Jaya, seminar yang dibuka dengan keynote speaker oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu tidak untuk konsumsi pemberitaan media masa.
"Kebijakan dari Paguyuban Werdatama Jaya tidak mengundang wartawan untuk meliput seminar. Kalau media mendapat undangan itu untuk menjadi peserta bukan peliputan," katanya di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan perihal undangan yang dikirim ke media bukan untuk peliputan, tetapi mengudang sebagai peserta dengan ketentuan seperti yang tercantum dalam lampiran undangan tersebut.
Lampiran terakhir dari undangan yang ditandatangani Ketua Paguyuban Werdatama Jaya Ery Chajaridipura, kepada peserta dikenakan biaya Rp3 juta per orang untuk 2 hari seminar pada 15-16 Desember 2011 di hotel Bidakara Jakarta.
Ery dalam kata pengantar undangannya menyatakan seminar bertujuan untuk menyampaikan informasi kebijakan penataan ruang wilayah DKI 2011-2030 bagi kalangan dunia usaha sebagai pelaku pembangunan.
Selain itu, lanjutnya, seminar juga dimaksudkan untuk mendorong dunia usaha agar memiliki wawasan yang luas tentang kebijakan publik dalam penataan ruang wilayah DKI dalam kaitannya dengan proses pembangunan yang tertib dan kondusif.(api)