Pertumbuhan Kredit masih Bisa 24%
Mosi Retnani Fajarwati

INILAH.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akui pertumbuhan kredit pada tahun ini masih mempunyai ruang tumbuh melebihi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2011 sebesar 24%.

Gubernur BI, Darmin Nasution menilai, pertumbuhan kredit saat ini telah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada dan tidak terlalu tinggi.

"Kenapa terlalu tinggi, tahun lalu pada waktu pertumbuhan ekonomi kita 6,2 persen, pertumbuhan kredit kita juga 23 persen. Jadi kalau naik jadi 6,5 pertumbuhan ekonominya, masa terlalu tinggi," ujarnya dalam raker dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Senin (13/6).

Ia menilai, pertumbuhan kredit malah memiliki peluang untuk tumbuh di atas RBB 2011. "Masih, malah sebetulnya kita melihat masih ada ruang untuk sedikit lebih tinggi. Ya, gak banyaklah," ungkapnya.

"RBB itu 24 persen, saya kira sih waktu lihat RBB, itukan sebenarnya kita sudah perhitungkan pertumbuhan akan sedikit lebih tinggi thun ini dibanding tahun lalu. Jadi tidak cukup atau tidak ada dasar untuk menganggap 23 persen itu pertumbuhan kredit ketinggian," tambahnya. [hid]



Sent from my mobile phone

Popular Posts