INILAH.COM, Jakarta - Rencana Indonesia dan Singapura untuk membangun bisnis wisata kapal pesiar akan dimulai pada 2012. Pembangunan dermaga dilakukan di daeah tujuan wisata.
Demikian disampaikan Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik di kantor Menko Perekonomian, Kamis (6/1). "Nanti kita lihat, mungkin 2012 barangkali yang di Karangasem itu yang sudah mulai dikerjakan itu mungkin selesai 2012-2013," ujarnya.
Adapun wilayah yang dipersiapkan untuk program wisata tersebut adalah Semarang, Surabaya, Bali, dan Batam. "Kita punya banyak spot-spot dengan Singapura. Sekarang yang sudah ada di Semarang bisa cruise itu merapat, mereka turun ke Borobodur, ke mana mereka 2 hari keliling, tapi tidurnya di kapal. Di Semarang ada, di Surabaya ada, di Batam ada, kemudian di Bali masih di tengah laut berhentinya. Ini lagi dibuat dermaganya supaya bisa merapat, karena turis-turis cruise banyak orang tua juga. Jadi seram kalau jauh," paparnya.
Jero mengungkapkan, nantinya wilayah program pesiar tersebut juga akan didorong ke kawasan Timur Indonesia. "Tapi saya sedang mendorong dan mengajak investornya ke timur dan kalau bisa kita membuat pelabuhan cruise di Raja Ampat. Jadi kalau kapal-kapal cruise datang itu sangat luar biasa. Saya sedang mendorong investor-investor untuk masuk dan mereka sedang mempelajari masalah itu," pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa hari lalu Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengadakan pertemuan dengan menteri perindustrian dan perdagangan Singapura untuk membahas beberapa rencana kerjasama. Salah satunya adalah bisnis kapal pesiar tersebut. [hid]
Sent from my mobile phone
