INILAH.COM, Jakarta - Kementerian BUMN tidak mentoletir kesalahan kecil dan penurunan kinerja perusahaan milik negara. Untuk itu pemegang saham dan jajaran direksi harus sejalan.
Hal itu dikatakan Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik BUMN Sumaryanto Widayatin saat melantik direksi Perum Damri di Kementerian BUMN, Rabu (5/1). "Menteri BUMN tidak mentolerir kesalahan kecil dan penurunan kinerja," kata Sumaryanto.
Kalau ada kepentingan pemegang saham yang tidak sejalan diharapkan untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, bila ada hal yang tidak sinkron diharapkan dapat menyelesaikan dengan kerja sama yang klop.
Sumaryanto menerangkan, Damri yang telah berusia 64 tahun diharapkan dapat memiliki komitmen untuk mengembangkan diri dibandingkan angkutan darat lain. Damri juga diharapkan dapat memiliki cara cerdas untuk meningkatkan kinerja dengan mencari bisnis lain seperti PSO dan mengutamakan keselamatan penumpang. "Damri juga diharapkan dapat bersinergi dengan BUMN lain seperti PT Pos," ujarnya.
Susunan Direksi Damri antara lain Agus S.Subrata diangkat sebagai Direktur Utama, Sarmadi Usman sebagai Direktur Usaha, Bagus Wisanggeni diangkat sebagai Direktur Teknik, I Ketut Mudita diangkat sebagai Direktur Keuangan, SDM, dan Umum. Periode jabatan direksi Damri ini mulai 2011 hingga 2016. "Kekompakan direksi harus ditekankan jangan saling menjatuhkan," tutur Sumaryanto berharap. [hid]
Sent from my mobile phone