Batu bara pembangkit 1000 MW
Batu Bara Pembangkit 10 Ribu MW Dicukupi DMO

» Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Muara Karang, Jakarta
Hadi Suprapto, Ferial | Jum'at, 6 November 2009, 14:09 WIB
Akhir tahun ini proyek percepatan 10.000 MW sudah rampung 20 persen. Sedangkan pertengahan tahun depan sudah rampung 40 persen.
VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan jaminan pasokan batu bara untuk proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt tahap pertama.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mengatakan, jaminan pasokan batu bara itu berasal dari kewajiban pasok domestik (DMO) yang dikenakan kepada perusahaan-perusahaan batu bara.
"Kami memastikan pasokan batu bara melalui DMO," kata dia usai menemui Menteri Negara BUMN, di Kementrian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 6 November 2009.
Menurut dia, akhir tahun ini proyek percepatan 10.000 MW sudah rampung 20 persen. Sedangkan pertengahan tahun depan sudah rampung 40 persen.
"Dalam program 100 hari, proritas kami mempercepat penyelesaian program 10.000 MW," tuturnya.
hadi.suprapto@vivanews.com

» Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Muara Karang, Jakarta
Hadi Suprapto, Ferial | Jum'at, 6 November 2009, 14:09 WIB
Akhir tahun ini proyek percepatan 10.000 MW sudah rampung 20 persen. Sedangkan pertengahan tahun depan sudah rampung 40 persen.
VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan jaminan pasokan batu bara untuk proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt tahap pertama.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mengatakan, jaminan pasokan batu bara itu berasal dari kewajiban pasok domestik (DMO) yang dikenakan kepada perusahaan-perusahaan batu bara.
"Kami memastikan pasokan batu bara melalui DMO," kata dia usai menemui Menteri Negara BUMN, di Kementrian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 6 November 2009.
Menurut dia, akhir tahun ini proyek percepatan 10.000 MW sudah rampung 20 persen. Sedangkan pertengahan tahun depan sudah rampung 40 persen.
"Dalam program 100 hari, proritas kami mempercepat penyelesaian program 10.000 MW," tuturnya.
hadi.suprapto@vivanews.com