Truba Alam Manunggal Cari Mitra Strategis
VIVAnews - PT Truba Alam Manunggal Engineering (TRUB) merencanakan mencari mitra strategis dalam membangun pembangkit tenaga listrik (power plant) di Kuala Tanjung sebesar 275 Megawatt. Mitra itu akan diputuskan akhir tahun ini untuk menyelesaikan proyek yang membutuhkan dana US$ 275-300 juta.
"Kami sedang menjajaki dua perusahaan yang akan menjadi calon mitra strategis. Hasilnya kira-kira kuartal IV tahun ini," kata Sekretaris Perusahaan Truba Alam Gamala V Katoppo setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Selasa, 29 September 2009.
Rencana produksi listrik swasta (Independent Power Preoducer/IPP) di Kuala Tanjung, menurut Gamal, adalah salah satu proyek yang kini sedang dikerjakan perseroan. Salah satu calon mitra strategis adalah Power Plant di Bangka sebesar 25 Megawatt, di Pontianak sebesar 60 Megawatt, dan Lampung 60 Megawatt.
Nilai belanja modal untuk proyek tersebut mencapai US$450 juta. Sedangkan sumber pembiayaan proyek, 70 persen dari konsorsium perbankan (Bank Bukopin) sebagai lead beserta bank daerah. Sementara itu, sisanya sebesar 30 persen berasal dari kas internal Truba. "Untuk Kuala Tanjung butuh mitra strategis karena nilainya besar," kata Katoppo.
Mengenai mekanisme kepemilikan, dia mengaku bisa saja mitra strategis menguasai mayoritas atau dibagi rata antara Truba dan mitranya. "Ini termasuk investasi yang didalamnya juga ada EPC (Engineering, Procurement and Construction)," katanya. Jika mitra strategis telah ada, pihaknya akan segera membangun pada awal tahun depan.
Katoppo menuturkan, selain IPP, pihaknya juga mengerjakan lima proyek power plant program PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dari proyek 10 proyek dengan 7.000 Megawatt yang ada di Pulau Jawa, Truba mengerjakan lima proyek. Pengerjaan EPC berada di Labuan, Suralaya, Indramayu, Pelabuhan Ratu dan Paiton. "Labuan, Suralaya dan Indramayu selesai tahun ini," ujarnya.
Proyek Labuan memiliki kapasitas 2x200 Megawatt Suralaya 600 MW. "Adapun nilai investasi per MW sebesar US$ 1 juta," tambah Katoppo.
Truba juga mengerjakan beberapa proyek ekstensi di Tanjung Jati Bay di luar proyek 10 Megawatt. Pihaknya bermitra dengan Mitsubishi dengan daya 2 x 600 Megawatt.
Sementara itu, kata dia, Truba optimistis mampu meraih proyek Paiton III sebesar 600 MW dan Adipala di luar 10.000 Megawatt.
RUPSLB Truba hari ini mengagendakan empat hal yakni pergantian pengurus, penggantian alamat, penyesuaian anggaran dasar sesuai ketentuan Bapepam serta Penjaminan aset tahunan.
Untuk tiga agenda yaitu penggantian alamat, penyesuaian anggaran dasar serta penjaminan aset tahunan sudah dilakukan selama tiga kali namun tidak memenuhi kuorum. "Bapepam memberikan kuorum 54 persen untuk tiga agenda sementara untuk pengurus sebesar 51 persen," katanya.
antique.putra@vivanews.com